Saat mengikuti program terapi, seorang pria harus hidup sendiri di pulau, hingga suatu ketika sosok...
Film: Prey (2019)
Film ini sempat tayang terbatas
di Bioskop Indonesia baru-baru ini, Namun sayangnya penontonnya sangat sedikit.
Loh kenapa?
Alasannya, kurang promosi dan
sebenarnya film ini sudah dirilis versi Bluraynya sebelum film ini dirilis di
bioskop Indonesia, terlebih film ini mendapat ulasan buruk dari para kritikus.
Namun apakah film ini masih menarik untuk ditonton?
Film ini disutradrai oleh Franck
Khalfoun, film sebelumnya yang pernah ia garap: P2, Piranha 3D, Amityville: The
Awakening,dll
Sinopsis:
akan mengikuti kisah Toby, Ia
terpaksa harus bertahan hidup sendiran di sebuah pulau misterius.
Dimana sebelumnya, Toby mengalami
mimpi buruk karena rasa bersalahnya atas kematian sang ayah, Toby merasa
depresi hingga suatu ketika mengikuti sebuah program terapi.
Sang terapis mengirim Toby untuk
bertahan hidup sendirian di sebuah pulau selama tiga hari.
Di malam pertamanya di pulau
tersebut, Toby melihat sosok bertanduk membuntutinya dari pepohonan. Ia
menemukan fakta bahwa pulau tersebut amat mengerikan.
Siapakah sosok bertanduk
tersebut? apa yang terjadi sebenarnya?
Review:
Dimenit-menit awal kami menilai
sepertinya film ini akan meyakinkan.
Namun semakin kesini entah
mengapa alur ceritanya menjadi absurd.
Ini merupakan film
horror/Survival dan ada unsur romancenya.
Untuk tema yang diambil
sebenarnya unik dan bisa dikembangkan lebih matang lagi menjadi lebih baik,
hanya saja untuk saat ini dan untuk kualitas film layar lebar saya nilai masih
kurang.
Genre: Thriller/Misteri
Durasi: 1 jam 25 menit
Rating IMdb: 5,4/10
0 Response to "Sinopsis dan Ulasan Film: Prey (2019)"
Posting Komentar