Sebuah alat yang bisa masuk kedalam mimpi seseorang dicuri, hanya paprika yang bisa menyelamatkannya.
Film
: Paprika (2006)
Merupakan sebuah film fiksi ilmiah animasi Jepang 2006
yang ditulis dan disutradarai oleh Satoshi Kon, berdasarkan pada novel 1993
dengan nama yang sama karya Yasutaka Tsutsui.
Film tersebut merupakan film fitur keempat dan terakhir
Kon sebelum kematiannya pada 2010.
Film ini juga menjadi inspirasi Christopher Nolan untuk
membuat film Inception.
Sinopsis :
Tiga orang ilmuwan : Chiba, Tokita dan Shima, yang bekerja
pada yayasan Psychiatric Research gagal mengamankan sebuah alat yang mereka
ciptakan bernama D.C. Mini.
Perangkat tersebut memungkinkan orang untuk masuk ke dalam
mimpi seseorang dan menjelajahi alam bawah sadar mereka. Seseorang telah
mencuri alat tersebut dan menggunakannya untuk memasuki pikiran orang lain,
lalu ketika terbangun, mengalihkannya perhatian mereka dengan mimpi mereka
sendiri sendiri dan orang lain.
Ketiga ilmuwan tersebut, bersama seorang detektif bernama
Toshimi Konakawa serta gadis misterius bernama Paprika mencoba mencari tahu
keberadaan DC Mini.
Perangkat terobosan yang pada awalnya diciptakan untuk membantu orang tersebut telah jatuh ke tangan yang salah. Mimpi dan kenyataan pun bergabung menjadi satu.
Review:
Kita benar-benar akan diajak menyaksikan hal-hal yang luar
biasa absurdnya seberti parade marching band yang terdiri dari boneka-boneka
bahkan kodok juga ada, sampai berbagai macam hal-hal serta makhluk aneh
lainnya. Dan kita tidak akan pernah memprotes keanehan yang terjadi sebagai hal
yang tidak logis karena semua itu adalah alam mimpi yang tentunya tidak
mengenal kata "logika". Satoshi Kon tidak hanya memberikan hal-hal
ajaib tapi juga menggabungkan teori-teori mengenai alam mimpi dan "DC
Mini" dengan teka-teki mengenai siapa sebenarnya pencuri alat tersebut.
Hal itu membuat pikiran saya menjadi terdistorsi sehingga terkadang saya gagal
menangkap beberapa hal yang terjadi apalagi Satoshi Kon seolah terlalu
terobsesi membuat film yang ajaib sehingga terkadang malah jatuhnya menjadi
membingungkan. Hal yang tidak perlu dilakukan mengingat pada dasarnya film ini
sudah punya gabungan teori dan plot yang cukup memeras pikiran seperti yang
sudah saya singgung tadi.
Tapi kelemahan tersebut seolah menguap begitu saja jika
dibandingkan dengan berbagai kelebihan yang dimiliki oleh "Paprika".
Toh secara keseluruhan saya masih sanggup menangkap apa yang ingin disampaikan
oleh film ini. Tidak hanya ajaib tapi film ini juga menegangkan.
Karakter-karakternya juga mudah disukai khususnya sosok Atsuko dan alter-egonya
Paprika yang begitu manis menghiasi 90 menit durasi film ini. Durasi 90 menit
akan makin terasa sebentar karena begitu intensnya film ini berjalan apalagi
pada klimaks yang bagi saya adalah sebuah momen epic yang sangat keren. Lalu
kita akan diajak menyongsong akhir yang memiliki beberapa twist yang tidak
mengejutkan sekali tapi termasuk twist yang bagus. Bahkan nuansa romantisme
yang muncul sebentar menjelang akhir film juga sangat efektif dalam membangun
mood penonton. "Paprika" adalah sebuah film yang lengkap dan nyaris
sempurna sebagai film yang menandai akhir dari Satoshi Kon berkarya didunia
perfilman sebelum meninggal dunia 4 tahun kemudian. Salah satu film animasi
terbaik yang pernah saya tonton.
Directed : Satoshi Kon
Produced : Jungo Maruta, Masao Takiyama
Starring : Megumi Hayashibara, Toru Emori, Katsunosuke Hori,
Toru Furuya, Akio Otsuka, Koichi Yamadera, Hideyuki Tanaka
Production : Madhouse
Distributed : Sony Pictures Entertainment Japan
Genre : Animasi, Petualangan, Kriminal
Duration : 1 jam 30 menit
Rating IMDb : 7.7/10
0 Response to "Sinopsis dan Ulasan Film : Paprika (2006)"
Posting Komentar