Sinopsis dan Review Film: Spider-Man: Into the Spider-Verse (2018)

Setelah mendapatkan kekuatan super dari gigitan laba-laba, Morales melindungi kota sebagai Spider-Man. Ia lalu bertemu versi alternatif dirinya dan bertempur demi menyelamatkan semesta.

Film: Spider-Man: Into the Spider-Verse (2018)

Ini merupakan film animasi superhero yang diangkat dari karakter Marvel Comics, Spider-Man, menampilkan versi berbeda dari karakter Spider-Man dengan gaya tersendiri.

Pembuatanbnya sendiri melihatkan hingga 140 animator, dan ini menjadi kru terbesar yang pernah dikerjakan Sony Pictures dalam pembuatan film animasi.

Film ini masuk nominasi dalam penghargaan Golden Globe ke-76 sebagai animasi terbaik. Bersaing dengan animasi besar lainnya, seperti: Incredibles 2, Isle of Dogs, Mi’rai dan Ralph Breaks the Internet.

Intinya film ini rekomended banget deh untuk kalian tonton.

Sekuel dan beberapa spin-off dari film ini tengah dalam tahap pengembangan.

 

Sinopsis:

mengisahkan tentang alam yang berbeda dari dunia Spider-Man. Pertemuan manusia laba-laba versi Miles Morales yang masuk kedalam dimensi paralel dimana ia akan bekerja sama dengan Spider-Man dari berbagai dimensi lainnya untuk menghentikan ancaman berbahaya.

Review:

Dari banyaknya film bertemakan pahlawan super, plot yang diusung kerap terlampau berat. Biasanya cerita yang diusung berputar tentang keamanan Bumi dan menyelamatkan jutaan manusia. Spider-Man: Into the Spider-Verse tampil berbeda dan segar. Mengusung gaya animasi memesona, pengisi suara yang terasa “hidup”, cerita mengikat dan karakter yang bikin simpati, film keluaran Sony Pictures Animation ini tampil menggebrak tanpa cela.

Mengusung gaya komik antik yang dipadukan dengan kecanggihan teknologi masa kini, tampilan visual di Spiderman: Into the Spider-Verse berhasil mendobrak dinding batasan. Hadir tanpa cela, gaya animasi yang terpampang pada film debut Miles Morales ini merupakan bentuk apresiasi terhadap komik. Maka enggak heran kalau lo merasa film ini adalah komik bergerak yang sangat menakjubkan. Kota New York, stasiun bawah tanah serta sekolah yang digambar dengan unik, sukses menyajikan animasi masterpiece enggak ada dua.

Gaya animasi unik ini juga bersinergi dengan mood yang sedang terjadi. Saat ingin membuat penonton tertawa, Spider-Man: Into the Spider-Verse menghadirkan berbagai kombinasi visual mentereng sebagai pendukung adegan komedi. Patrick O’Keefe dan tim yang bertanggung jawab untuk aspek visual di film ini sangat amat layak diacungi jempol.

Memang terasa sedikit “gila” dan campur aduk, namun semuanya berhasil diracik dengan apik oleh Bob Persichetti dan Peter Ramsey menjadi tontonan penuh adrenalin dan plot yang keren. Hampir memakan durasi dua jam, Spider-Man: Into the Spider-Verse tampil jauh dari kata ngebosenin. Selalu ada hal baru yang bikin lo tertarik sekaligus penasaran. Bisa dibilang, Spider-Man: Into the Spider-Verse tampil lebih membumi dan berhasil membuat penonton ikut merasakan tiap emosi yang dialami oleh para jagoan.

 

Rating sementara: IMDb: 8,7/10

Rotten Tomatoes: 98%

Produser: Amy Pascal, Christina Steinberg, Avi Arad, Christopher Miller, Phil Lord

Sutradara: Rodney Rothman, Peter Ramsey, Bob Persichetti

Penulis: Phil Lord

Pemain: Shameik Moore, Jake Johnson, Hailee Steinfeld, Mahershala Ali, Brian Tyree Henry

Produksi: Sony Pictures

Genre: Animation, Action, Adventure

Durasi: 1 jam 56 menit

Umur: SEMUA UMUR

0 Response to "Sinopsis dan Review Film: Spider-Man: Into the Spider-Verse (2018)"

Posting Komentar

close
C4D6A0B77A6E39AE0EB3F09064568BDE