"The Duke of Burgundy" adalah sebuah film drama romantis tahun 2014 yang disutradarai oleh Peter Strickland. Film ini menceritakan kisah cinta antara dua wanita yang terlibat dalam permainan dominasi dan subordinasi. "The Duke of Burgundy" adalah sebuah film produksi Inggris.
The Duke of Burgundy (2014) |
Berlatar di sebuah
kota di Eropa, film ini menggambarkan kehidupan Evelyn (Chiara D'Anna) dan
Cynthia (Sidse Babett Knudsen), dua wanita yang terlibat dalam hubungan yang
rumit. Evelyn adalah seorang wanita muda yang tertarik pada serangga dan
bekerja sebagai pemburu serangga. Sementara Cynthia adalah seorang profesor
yang mengajar tentang serangga di sebuah universitas.
Kedua wanita ini
terlibat dalam permainan yang rumit, di mana Evelyn memerankan peran
subordinasi dan Cynthia memerankan peran dominasi. Namun, ketika Evelyn mulai
merasa tidak nyaman dengan permainan ini, hubungan mereka mulai terganggu.
Film ini
mendapatkan pujian luas dari para kritikus, terutama karena penggambaran yang
kuat dan realistis tentang hubungan yang rumit dan dinamis antara dua wanita.
"The Duke of Burgundy" juga dikenal karena sinematografi dan desain
produksi yang sangat indah, serta musik yang menakjubkan yang menciptakan
suasana yang unik dan menegangkan.
Sinopsis:
Film ini
mengisahkan tentang kisah cinta antara dua wanita, Evelyn (Sidse Babett
Knudsen) dan Cynthia (Chiara D'Anna). Evelyn adalah seorang wanita yang bekerja
sebagai ahli lepidoptera (kupu-kupu) di sebuah museum, sedangkan Cynthia adalah
seorang wanita yang berprofesi sebagai pelayan. Keduanya terlibat dalam sebuah
hubungan yang unik, di mana Cynthia memainkan peran sebagai penguasa dan Evelyn
sebagai budak seksualnya.
Namun, hubungan
mereka yang tampaknya sempurna ini mulai mengalami masalah ketika Evelyn mulai
bosan dengan peran yang dimainkan Cynthia dan ingin mengubah dinamika hubungan
mereka. Sementara itu, Cynthia sendiri juga memiliki masalah pribadi yang
menyebabkan hubungan mereka semakin rumit.
Dalam film ini,
penonton akan disajikan dengan adegan-adegan erotis yang elegan dan diiringi
oleh latar musik yang menarik. Film ini juga menggabungkan unsur fantasi dengan
kisah cinta yang rumit antara Evelyn dan Cynthia.
Secara keseluruhan, "The Duke of Burgundy" adalah sebuah film yang indah dan penuh dengan keindahan visual, namun pada saat yang sama juga menyentuh tema yang kompleks dan kontroversial.
The Duke of Burgundy (2014) |
Review:
"The Duke of
Burgundy" adalah sebuah film drama romantis yang unik dan penuh dengan
keindahan visual. Film ini disutradarai oleh Peter Strickland dan dibintangi
oleh Sidse Babett Knudsen dan Chiara D'Anna.
Kisah film ini
berkisar pada hubungan antara dua wanita, Evelyn (Sidse Babett Knudsen) dan
Cynthia (Chiara D'Anna). Evelyn adalah seorang ahli lepidoptera (kupu-kupu)
yang bekerja di sebuah museum, sementara Cynthia adalah seorang pelayan.
Keduanya terlibat dalam sebuah hubungan yang unik, di mana Cynthia memainkan
peran sebagai penguasa dan Evelyn sebagai budak seksualnya.
Dalam film ini,
penonton disuguhkan dengan adegan-adegan erotis yang elegan dan sensual. Namun,
hubungan mereka yang tampaknya sempurna ini mulai mengalami masalah ketika
Evelyn mulai bosan dengan peran yang dimainkan Cynthia dan ingin mengubah
dinamika hubungan mereka. Sementara itu, Cynthia sendiri juga memiliki masalah
pribadi yang menyebabkan hubungan mereka semakin rumit.
Secara visual,
film ini sangat menakjubkan dan diiringi oleh latar musik yang menarik. Peter
Strickland berhasil menampilkan suasana yang indah dan menggambarkan keindahan
kupu-kupu dengan sangat elegan. Dia juga berhasil menangkap kemilau cinta dan
keindahan romantis dalam film ini.
Namun, tema yang
diangkat dalam film ini juga kontroversial dan kompleks. Terlebih lagi, ada
beberapa adegan yang mungkin tidak cocok untuk semua penonton. Film ini juga
menggabungkan unsur fantasi dengan kisah cinta yang rumit antara Evelyn dan
Cynthia.
Secara
keseluruhan, "The Duke of Burgundy" adalah sebuah film yang indah dan
penuh dengan keindahan visual, namun pada saat yang sama juga menyentuh tema
yang kompleks dan kontroversial. Film ini cocok untuk orang yang ingin menonton
kisah cinta yang tidak biasa dan visual yang menarik. Namun, bagi beberapa
orang, film ini mungkin terlalu eksperimental atau terlalu sensitif.
Pendapat para
kritikus film tentang "The Duke of Burgundy" secara umum positif.
Film ini mendapatkan banyak pujian atas arah seni visual yang indah dan unik,
serta akting yang kuat dari kedua bintang utamanya.
Situs agregator
ulasan Rotten Tomatoes memberikan rating 92% untuk film ini berdasarkan 99
ulasan. Kritikus memuji film ini karena berhasil menangkap keindahan romantis
dan keunikan dinamika hubungan antara kedua karakter utama. Mereka juga memuji
arah seni visual dan penggunaan musik dalam film ini.
Di IMDb, film ini
mendapatkan rating 6.5/10 dari 8,371 ulasan. Beberapa pengguna menemukan film
ini terlalu lambat atau terlalu eksperimental untuk selera mereka, tetapi
banyak yang menghargai keunikan dan keindahan visual film ini.
The Guardian
memberikan skor 5/5 bintang dan memuji film ini sebagai "sebuah karya seni
visual yang mempesona" dan "sebuah kisah cinta yang indah dan
menggugah". Sementara itu, Variety menulis bahwa film ini adalah
"sebuah keajaiban film indie" dan memuji arah seni visual yang unik
serta akting yang kuat dari kedua bintang utamanya.
Secara
keseluruhan, para kritikus film memuji "The Duke of Burgundy" sebagai
sebuah karya seni yang unik, indah, dan menggugah, dengan arah seni visual yang
kuat dan akting yang luar biasa dari kedua bintang utamanya. Namun, beberapa
orang mungkin menganggap film ini terlalu lambat atau terlalu eksperimental untuk
selera mereka.
0 Response to "Sinopsis dan Ulasan Lengkap The Duke of Burgundy (2014)"
Posting Komentar