Makhluk ini akan muncul dan menghabisi siapapun yang memanggilnya.
Film: Candyman (2021)
Diangkat dari urband legend, dan
ini merupakan sekuel dari film Candyman yang di rilis pada tahun 1992.
Ceritanya jika kalian menyebut
nama Candyman di depan kaca selama 5 kali, maka sosok Candyman akan datang dan
membunuh siapaun yang memanggilnya.
Tentunya di zaman modern ini
tidak ada yang percaya cerita itu lagi.
Kisah berlanjut pada tahun 2019,
20 tahun setelah peristiwa film pertama.
Dimana seorang seniman berusaha
menciptakan sebuah karya luar biasa, Ia mencari sebuah inspirasi tentang hal yang
mengerika, hingga dapatlah cerita tentang Candyman, tentang seorang pria dengan
tangan kait.
Cerita tersebut amat mengerikan,
dan kabarnya ini dari kisah nyata.
Seniman ini berusaha membuat
karya lukisan dari kisah tersebut dan hasilnya sangat memukau dan seperti
nyata.
Dan semenjak saat itu, roh
tersebut bangkit dan kembalu menerror siapapun yang memanggilnya.
Review:
Disini nanti akan di ceritakan
bagaimana asal usul makhluk supernatural "Candyman" ini muncul dan
kisahnya sangat tragis.
Film ini memberikan tampilan yang
tidak biasa, mengupgrade menjadi Horror yang berada di dunia modern, dimana di
zaman sekarang ini kebanyakan tidak percaya dengan urban legend.
Dipekan pertamanya film ini
bahkan menduduki puncak box office America.
Ini bukanlah film yang jor-joran
banyak menggunakan jumpscare, bahkan bisa dibilang aksi horrornya sedikit.
Namun film ini lebih bermain ke
psikologi, dan membangun kengerian secara perlahan yang mengganggu mental aktor
utama.
Bagi kalian yang gak suka alur
cerita lambat, mungkin akan kurang cocok dengan film ini, terlebih aksi
horrornya sangat sedikit, mungkin kalian juga akan dibuat jenuh.
Bagi kalian yang suka dengan
psikologi dengan tekanan, kalian mungkin akan cocok.
Bukan horror yang ditonjolkan
melainkan cerita dari asal usuh Candyman tersebut dan tekanan dari seniman
Sutradara: Nia DaCosta
Diadaptasi dari: Books of Blood
Genre: Horor/Thriller
Durasi: 1 jam 31 menit
Rating IMDb: 6/10
Rotten Tomatoes: 84%
0 Response to "SInopsis dan Review Film: Candyman (2021)"
Posting Komentar