1. Planet of The Apes
2. Batman
3. The Lord of the Rings
Bagi kalian yang ingin menonton,
SANGAT disarankan untuk menonton sesuai urutannya.
1. Triologi Planet of The Apes
Ini merupakan adaptasi dengan
pengembangan dari film Planet of the Apes di tahun 1960'an, dalam Triologi ini
menceritakan awal mula para kera menjadi bahan eksperimen hingga menjadi kera
cerdas yang terus berkembang.
Trilogi Planet of
the Apes terdiri dari tiga film fiksi ilmiah yang dirilis antara tahun 2011 dan
2017. Ketiga film tersebut adalah:
Rise of the Planet of the Apes (2011): Film ini tentang seekor simpanse muda bernama Caesar, yang telah dimodifikasi secara genetik. menjadi sangat cerdas. Caesar dibesarkan oleh seorang ilmuwan manusia bernama Will, tetapi ketika Caesar menjadi terlalu pintar untuk kebaikannya sendiri, dia dibawa pergi dan dimasukkan ke dalam taman primata. Di sana dia memimpin pemberontakan melawan pembela manusianya.
Ulasan Singkat:
Rise of the Planet
of the Apes (2011) adalah film fiksi ilmiah yang menarik dan menghibur. Film
ini mengambil sudut pandang yang berbeda dari film-film sebelumnya tentang
Planet of the Apes, dengan memfokuskan pada karakter simpanse bernama Caesar
yang menjadi semakin cerdas dan akhirnya memimpin pemberontakan terhadap
manusia. Cerita film ini disajikan dengan sangat baik dan penuh emosi, dengan
akting yang sangat bagus dari Andy Serkis sebagai Caesar. Efek visual yang
digunakan untuk menghidupkan Caesar dan simpanse lainnya juga sangat impresif
dan realistis. Film ini layak ditonton bagi penggemar film-film fiksi ilmiah
dan juga bagi mereka yang belum pernah melihat film Planet of the Apes
sebelumnya.
Dawn of the Planet of the Apes (2014): Film ini terjadi beberapa tahun setelah peristiwa film pertama.Setelah pandemi mematikan, simpanse yang dipimpin oleh Caesar hidup damai di hutan, sementara yang selamat mencoba membangun kembali kehidupan mereka di kota-kota yang hancur. Namun, ketika sekelompok manusia dan simpanse bertemu, muncul ketegangan yang mengancam perdamaian yang ada.
Ulasan Singkat:
Dawn of the Planet
of the Apes (2014) adalah sekuel yang layak dari film sebelumnya, dengan cerita
yang lebih kompleks dan emosional. Film ini menggambarkan konflik antara
manusia yang selamat dari pandemi dan simpanse yang dipimpin oleh Caesar, yang
hidup dalam keadaan damai di hutan. Konflik yang muncul di antara kedua
kelompok ini terasa realistis dan mendalam, dengan banyak nuansa abu-abu yang
membuat penonton terus tertarik untuk mengikuti alur cerita. Efek visual juga
sangat impresif, terutama dalam menghidupkan Caesar dan simpanse lainnya yang
terlihat sangat realistis dan menakjubkan. Secara keseluruhan, Dawn of the
Planet of the Apes adalah film yang sangat baik dan patut ditonton bagi para
penggemar film-film fiksi ilmiah yang menggugah emosi.
War for the Planet of the Apes (2017): Film ini adalah sekuel dari cerita sebelumnya, di mana Caesar dan kawanan simpansenya berperang melawan pasukan manusia yang dipimpin oleh seorang kolonel jahat. Pertarungan terakhir antara manusia dan simpanse akan menentukan siapa yang akan memerintah planet Bumi di masa depan.
Ulasan Singkat:
War for the Planet of the Apes (2017) adalah akhir yang epik dan memuaskan bagi trilogi Planet of the Apes. Film ini menampilkan pertempuran antara Caesar dan para simpanse melawan pasukan manusia yang dipimpin oleh seorang kolonel yang kejam. Cerita film ini menarik dan penuh dengan emosi, dengan akting yang kuat dari Andy Serkis sebagai Caesar. Efek visual yang digunakan untuk menghidupkan simpanse dan lingkungan sekitarnya juga sangat impresif dan menakjubkan. Film ini juga memberikan pesan moral yang kuat tentang kekuatan empati dan kebaikan hati. Secara keseluruhan, War for the Planet of the Apes adalah film yang luar biasa dan layak menjadi penutup yang memuaskan bagi trilogi Planet of the Apes.
2. Triologi Batman
"Christopher Nolan"
Diperankan oleh Christiana Bale
sebagai Batman, Menjadi film superhero tebaik yang kala itu mendapat
penghargaan Oscar, Nolan emang the best. Masing-masing film mempunyai aura yang
berda, dari awal mula sebelum menjadi Batman saja keren, berguru dengan master
ninja, dan semakin kesini musuh semakin gila, disini kita juga di manjakan oleh
sinematografi serta visual yang menggelegar, sangat disarankan nonton dengan
kualitas baik.
Trilogi Batman yang
disutradarai oleh Christopher Nolan adalah rangkaian tiga film yang menjelajahi
kisah asal dan perkembangan tokoh ikonik dari DC Comics, Batman. Film-film
tersebut adalah:
Batman Begins (2005) - Film pertama dalam trilogi ini, Batman Begins bercerita tentang perjalanan Bruce Wayne dari seorang pria muda yang traumatik menjadi Dark Knight dari Kota Gotham.
Ulasan:
Batman Begins
(2005) adalah film pertama dalam trilogi Batman karya Christopher Nolan yang
menceritakan tentang asal-usul Batman dan bagaimana Bruce Wayne (diperankan
oleh Christian Bale) menjadi pahlawan super yang ikonik. Film ini menunjukkan
kisah kelam Bruce Wayne, seperti kehilangan orang tua dan kegagalan untuk
memenuhi harapan mereka.
Batman Begins
berhasil memberikan sentuhan baru pada karakter Batman dan memberikan
penjelasan yang lebih dalam tentang motif dan misi Bruce Wayne menjadi Batman.
Selain itu, film ini juga menampilkan pemeran pendukung yang kuat seperti
Michael Caine sebagai Alfred, Gary Oldman sebagai Jim Gordon, dan Liam Neeson
sebagai Ra's al Ghul.
Secara
keseluruhan, Batman Begins berhasil menghidupkan kembali karakter Batman dan
memulai trilogi yang sukses dengan tampilan yang lebih gelap dan realistis, dan
mendapatkan pujian dari kritikus dan penggemar film superhero.
The Dark Knight (2008) - Film kedua dalam trilogi, The Dark Knight menampilkan Batman yang berjuang melawan penjahat berbahaya Joker, sementara Harvey Dent, jaksa kota Gotham, berusaha membersihkan kota dari kejahatan.
Ulasan:
The Dark Knight
(2008) adalah film kedua dalam trilogi Batman karya Christopher Nolan, yang
dikenal sebagai salah satu film superhero terbaik sepanjang masa. Film ini
menampilkan Batman (diperankan oleh Christian Bale) yang berjuang melawan
penjahat berbahaya Joker (diperankan oleh Heath Ledger), sementara Harvey Dent
(diperankan oleh Aaron Eckhart), jaksa kota Gotham, berusaha membersihkan kota
dari kejahatan.
The Dark Knight
berhasil menciptakan nuansa gelap dan mendalam pada ceritanya, yang terkesan
berbeda dari film superhero lainnya. Pemeran-pemeran utama memberikan
penampilan yang luar biasa, khususnya Heath Ledger yang memerankan Joker dengan
sangat brilian dan mendapatkan pengakuan kritis dan penghargaan atas
penampilannya.
Selain itu, The
Dark Knight juga menunjukkan bagaimana Batman harus menghadapi dilema moral
yang rumit dalam menjaga Gotham City dari kejahatan, yang membuat film ini
semakin menarik untuk diikuti. Secara keseluruhan, The Dark Knight adalah
sebuah film superhero yang luar biasa dan berhasil memenuhi harapan penggemar
Batman serta membawa genre ini ke level yang lebih tinggi.
The Dark Knight Rises (2012) - Film terakhir dalam trilogi, The Dark Knight Rises menunjukkan Batman yang kembali untuk menghadapi musuh barunya, Bane, yang berusaha menghancurkan Gotham dan mengambil alih kendali kota.
Ulasan:
The Dark Knight
Rises (2012) adalah film terakhir dalam trilogi Batman karya Christopher Nolan,
yang mengisahkan tentang Batman (diperankan oleh Christian Bale) yang kembali
untuk menghadapi musuh barunya, Bane (diperankan oleh Tom Hardy), yang berusaha
menghancurkan Gotham dan mengambil alih kendali kota.
Film ini berhasil
memberikan penutup yang memuaskan bagi trilogi Batman karya Nolan dengan
menampilkan aksi yang luar biasa dan kisah yang mendalam. Meskipun The Dark
Knight Rises tidak seberhasil dua film sebelumnya, namun film ini masih
menawarkan aksi dan tensi yang memukau.
Selain itu, film
ini juga memperkenalkan karakter baru seperti Selina Kyle (diperankan oleh Anne
Hathaway) dan John Blake (diperankan oleh Joseph Gordon-Levitt), yang berhasil
memberikan warna baru pada cerita. Meskipun begitu, ada beberapa kritik
terhadap pengembangan karakter dan plot yang terlalu rumit.
Secara keseluruhan, The Dark Knight Rises adalah sebuah penutup yang memuaskan bagi trilogi Batman karya Nolan yang berhasil menawarkan akhir yang epik dan mendalam bagi kisah Bruce Wayne dan alter egonya, Batman.
3. Triologi The Lord of the Rings
Dirilis tahun 2000'an tapi keren banget apalagi ditonton pada kala itu, menjadi film terlaris kedua kala itu, film terlaris pertama Titanic. Durasi dari film ini gak main-main, 1 film aja berdurasi kurang lebih 3 JAMAN, tapi percaya deh film ini sama sekali gak ngebosenin, fantasynya terasa banget, dan film ini juga dianggap sebagai salah satu Trilogi terbaik sepanjangmasa.
Trilogi film The
Lord of the Rings adalah sebuah seri film epik fantasi yang diadaptasi dari
novel karya J.R.R. Tolkien dengan judul yang sama. Film ini disutradarai oleh
Peter Jackson dan diproduksi oleh New Line Cinema.
Trilogi ini
terdiri dari tiga film yaitu:
The Lord of the
Rings: The Fellowship of the Ring (2001)
The Lord of the
Rings: The Two Towers (2002)
The Lord of the
Rings: The Return of the King (2003)
Film-film ini
mengisahkan petualangan Frodo Baggins, hobbit kecil yang ditugaskan untuk
menghancurkan cincin kekuasaan yang jahat di Mordor, tempat asal penciptanya,
Sauron. Frodo didampingi oleh sekumpulan teman dan sahabatnya, termasuk Samwise
Gamgee, Gandalf si penyihir, Legolas si pemanah elf, Gimli si kurcaci, Aragorn
si penerus tahta Gondor, dan Merry serta Pippin si hobbit lainnya.
Trilogi film The
Lord of the Rings merupakan salah satu seri film paling sukses sepanjang masa,
memenangkan sejumlah penghargaan termasuk 17 penghargaan Academy Awards dan
memperoleh pendapatan box office global lebih dari 2,9 miliar dolar AS.
The Lord of the Rings: The Fellowship of the Ring adalah film pertama dari trilogi epik The Lord of the Rings yang disutradarai oleh Peter Jackson. Film ini mengadaptasi novel karya J.R.R. Tolkien dengan judul yang sama.
Film ini
mengisahkan perjalanan Frodo Baggins (Elijah Wood), seorang hobbit kecil yang
ditugaskan untuk membawa Cincin Kekuasaan yang jahat ke Mordor dan
menghancurkannya agar tidak jatuh ke tangan Sauron, penciptanya yang jahat.
Frodo didampingi oleh sahabatnya, Samwise Gamgee (Sean Astin), dan beberapa
teman lainnya termasuk Gandalf si penyihir (Ian McKellen), Legolas si pemanah
elf (Orlando Bloom), Gimli si kurcaci (John Rhys-Davies), Aragorn si penerus tahta
Gondor (Viggo Mortensen), dan hobbit Merry dan Pippin.
Film ini memukau
dengan pengambilan gambar yang indah, skor musik yang epik, dan akting yang
luar biasa dari seluruh pemainnya. Film ini sukses membangun dunia fantasi yang
detail dan menarik serta memberikan adegan-adegan aksi yang mengesankan. The
Lord of the Rings: The Fellowship of the Ring adalah film yang sangat
direkomendasikan bagi pecinta film fantasi dan penggemar novel J.R.R. Tolkien.
The Lord of the Rings: The Two Towers adalah film kedua dari trilogi epik The Lord of the Rings yang disutradarai oleh Peter Jackson. Film ini merupakan kelanjutan dari petualangan Frodo Baggins (Elijah Wood) dan kawan-kawan dalam membawa Cincin Kekuasaan yang jahat ke Mordor untuk dihancurkan.
Film ini menghadirkan
beberapa karakter baru, termasuk Gollum (Andy Serkis), seorang makhluk
halusinasi yang dulunya memiliki Cincin Kekuasaan dan kini membantu Frodo dan
Sam, serta Éowyn (Miranda Otto), seorang prajurit wanita dari Rohan.
The Lord of the
Rings: The Two Towers menawarkan adegan-adegan aksi yang lebih intens dan epik
daripada film pertamanya. Film ini juga memperkenalkan Rohan, salah satu
kerajaan di dunia fiksi Middle-earth yang berisi para prajurit berkuda yang
tangguh. Skor musik yang epik dan pengambilan gambar yang memukau, bersama
dengan akting yang luar biasa dari seluruh pemainnya, membuat film ini menjadi
salah satu film fantasi terbaik yang pernah dibuat.
The Lord of the
Rings: The Two Towers adalah film yang wajib ditonton bagi penggemar film
fantasi dan penggemar novel J.R.R. Tolkien. Film ini berhasil mempertahankan
kualitas dari film sebelumnya dan meningkatkan level keepic-an cerita.
The Lord of the Rings: The Return of the King adalah film ketiga dan terakhir dari trilogi epik The Lord of the Rings yang disutradarai oleh Peter Jackson. Film ini merupakan kelanjutan dari petualangan Frodo Baggins (Elijah Wood) dan sahabatnya dalam menghancurkan Cincin Kekuasaan yang jahat di Mordor.
Film ini
menyajikan adegan-adegan aksi yang lebih besar dan lebih spektakuler dari film
sebelumnya, termasuk pertempuran besar antara pasukan manusia dan orc di
Pelennor Fields dan pertempuran terakhir Frodo dan Sam melawan Gollum di gunung
Doom.
The Lord of the
Rings: The Return of the King memenangkan 11 penghargaan Academy Awards,
termasuk Best Picture, Best Director, dan Best Adapted Screenplay,
menjadikannya salah satu film paling sukses sepanjang masa. Skor musik yang
epik dari Howard Shore dan pengambilan gambar yang memukau kembali membuat film
ini menjadi salah satu karya epik terbaik dalam sejarah perfilman.
The Lord of the Rings: The Return of the King adalah penutup yang sempurna bagi trilogi ini, berhasil menyelesaikan kisah dengan cara yang sangat memuaskan dan meninggalkan kesan yang mendalam bagi penontonnya. Film ini sangat direkomendasikan bagi penggemar film fantasi, penggemar novel J.R.R. Tolkien, dan siapa saja yang mencari pengalaman sinematik yang luar biasa.
Dari rekomendasi di atas Triologi
mana yang sudah kalian tonton?
0 Response to "Rekomendasi 3 film Triologi terbaik yang wajib kalian tonton (part.1):"
Posting Komentar